Mengapa Teknik Perminyakan? - Kisah Mahasiswa Teknik Perminyakan

Breaking

Minggu, 13 Agustus 2017

Mengapa Teknik Perminyakan?


Haii Fellas!
Gue balik lagi nih, setelah tadi gue mengulas tentang kegiatan fieldtrip gue, sekarang gue ingin bercerita tentang kisah diri gue. Kadang orang berfikir "Lo ngapain sih jadi teknik perminyakan, minyak kan udah mau habis?" haha ini lah terkadang hal hal yang membuat gue tertawa dan terbesit di pikiran untuk memberi wejangan pada se pembicara tersebut. Namun nampaknya ga perlu sih pasti mereka pun bakal tau suatu saat nanti kalo nyatanya memang minyak ga habis.

Langsung aja sih,
Diatas cuman basa basi aja sih, jadi cita cita gue jadi seorang Petroleum Engineer adalah cita cita gue sejak SMP, karenanya dari SMP-pun gue udah berusaha baca baca buku tentang keteknikan terutama buku tambang walaupun gue nggapaham apa yang dimaksud, tapi ya namanya cita cita, gue bakal sok sok paham hahaha.

Mengapa Teknik Perminyakan?
Ya awalnya gue interestnya sama teknik pertambangan namun setelah dipikir pikir kok kayanya si tambang ini suatu saat kurang maksimal ya resourcesnya (ini cuman spekulasi pribadi) haha, ya akhirnya berpindah haluan lah gue ke teknik perminyakan, karena ya gue sadar di teknik perminyakan ini gue ngga cuman belajar tentang minyak aja guys, gue belajar gas dan tentunya geothermal dan berbagai renewable energy karena teknik perminyakan lah teknik yang paling fluid dan luas penjabarannya dan bisa diaplikasikan ke beberapa energy resources lain. Nah selain itu gue merasa para Engineer Perminyakan ini di Indonesia kok nampaknya kurang ya, kurang dalam artian SDMnya kurang banyak jadinya beberapa kita masih Impor engineer dari Negara lain, padahal kita pun apabila memiliki SDM yang mantab dan mumpuni kita pun juga bisa membangun sebuah dinasti perminyakan Indonesia yang mantab, selain resources energi yang banyak SDM yang mengelola pun banyak lebih lagi saat mumpuni di bidangnya, sehingga ya mungkin saja dunia perminyakan Indonesia semakin berjaya.

Kuliah Di?
Ya gue meniliki beberapa teknik perminyakan di beberapa univ di Indonesia. namun ya munculah nama ITB namun gue entah mengapa merasa ga kuat untuk ke sana di FTTM. Tapi yasudahlah itu kisah lama haha, dan akhirnya pun setelah berifikir beberapa kali konsul kesana kemari, pilihan gue jatuh ke Universitas Pertamina. Mengapa demikian? ya karena gue berpikir Sebuah BUMN Pertamina membuat CSR dengan membuat Universitas Pertamina bukan tanpa maksud apa apa, pasti ada maksudnya, maksud mereka membuat Universitas Pertamina ini adalah selain mencerdaskan bangsa mereka juga ingin mencetak generasi yang siap menjadi global leaders dan siap terjun ke dunia Industri. Benchmark Universitas Pertamina ini adalah ke Universiti Teknologi Petronas dan MIT. Dan dengan kedekatan Universitas Pertamina dengan Pertamina sekaligus anak perusahaanya yang lebih dari 20 diharapkan kita bisa menjadi insan yang melek akan dunia industri dan siap kerja sesuai standar Pertamina. Kuliah disinipun sangat exciting, seluruh dosennya berasal dari ITB, UI dan beberapa nama PTN besar lain yang sistemnya melaju (misal dari ITB berarti dosen tersebut pp jakarta-bandung hanya untuk mengajar di UP sekaligus ITB) dan beberapa dosennya adalah lulusan akademisi luar negeri bergengsi, jadi disini gue merasa tidak salah pilih. dan kualitas Labnya pun mantab banget sih, kapan kapan gue cerita full tentang Kampus gue deh tapi ga di post ini hahahaha.

Jadi?
Ya kesimpulannya mengapa gue pengen menjadi seorang Petroleum Engineer adalah karena gue ingin memaksimalkan produksi migas di Indonesia dan gue ingin menjadi seorang yang berguna baik bangsa dan negara melalui cita cita gue ini haha.

Yasudah cukup sekian guyss
See ya~

2 komentar:

  1. Cerita full nya di post dimana nih bang? :D

    BalasHapus
  2. Bang,alhamdulillah gue lulus nih di fttm pertamina dan sekarang ga tau kenapanya malah gugup takut ga kuat dengan gue yg berhati lemah ini...menurut abang apa aja yg harus gue siapin biar bener" Siap di jurusan ini?

    BalasHapus